Selamat Datang

Mari Belajar Bersama metonomia.blogspot.com !Copyrigt@Sarwono,S.Pd.

Jumat, 12 Juli 2013

Istilah Baru pada Buku Teks B Indonesia Kurikulum 2013

Saat Diklat Kurikulum 2013 di Rich Sahid Hotel Yogya
Anekdot: jenis teks yang berisi peristiwa-peristiwa lucu, konyol, atau menjengkelkan sebagai akibat dari krisis yang ditanggapi dengan reaksi. Anekdot mempunyai struktur teks: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda.
Eksemplum: jenis teks rekaan yang berisi insiden yang menurut partisipannya tidak perlu terjadi. Secara pribadi, partisipan menginginkan insiden itu dapat diatasi, tatapi ia tidak dapat berbuat apa-apa. Struktur teksnya adalah abstrak, orientasi, insiden, interpretasi, koda.
Eksplanasi:  jenis teks yang menjelaskan hubungan logis dari beberapa peristiwa. Pada teks eksplanasi, sebuah peristiwa timbul karena ada peristiwa lain sebelumnya dan peristiwa tersebut mengakibatkan peristiwa yang lain lagi sesudahnya. Struktur teksnya adalah pernyataan umum, urutan alasan logis.
Fungsi ideasional: fungsi untuk mengungkapkan gagasan realitas fisik dan biologis serta berkenaan dengan interpretasi dan representasi pengalaman.
Fungsi Interpresonal: fungsi untuk mengungkapkan realitas sosial serta berkenaan dengan interaksi antara penutur/penulis dengan pendegar/pembaca.
Fungsi tekstual: fungsi untuk mengungkapkan realitas semiotis/simbol dan berkenaan dengan cara penciptaan teks dalam konteks.
Kalimat simpleks: kalimay yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal) hanya mengandung satu struktur: subjek>predikatror>(pelengkap)>(keterangan). Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah menulis. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu subjek>predikator>>keterangan cara. Contoh kalimat simpeks:
Pak guru yang tinggal di rumah dinas itu mengajar dengan baik.
Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi,  peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik
Kalimat kompleks parataktik: kalimat kompleks yang terdiri atas dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan hubungan konjungtif sejajar dengan makna, antara lain dan, tetapi, dan atau. Contoh berikut ini mengandung dua verba utama, yaitu masing-masing disebut, dalam dua struktur yang dirangkaikan oleh konjungsi dan. Contoh tersebut mempunyai dua struktur (yang kebetulan sama), yaitu masing-masing subjek>predikator>pelengkap. Struktur 1 dan struktur 2 berhubungan secara sejajar dengan konjungsi dan.
Struktur 1
Yang pertama disebut mahluk hidup
Struktur 2
Yang kedua disebut mahluk mati
Yang pertama disebut mahluk hidup, yang kedua disebut mahluk mati. (S-P-Pel, S-P-Pel).
Kalimat kompleks hipotaktik: kalimat kompleks yang dapat dinyatakan dengan hubungan konjungtif dan  tidak sejajar dengan makna, antara lain apabila, jika, karena, dan ketika. Pada contoh berikut ini, struktur 1 dan struktur 2 dirangkaikan dengan konjungsi apabila. Kedua struktur itu berhubungan secara tidak sejajar. Struktur 2 menjadi syarat berlangsungnya kejadian pada struktur 1.
Struktur 1
Tanaman kacanag itu akan tubuh subur
Struktur 2
apabila petaninya rajin menyiramnya.
Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya rajin menyiramnya. (S-P-Pel konjungsi S-P-Pel)
Makna metafungsional: makna yang secara simultan terbangun dari tiga fungsi bahasa, yaitu fungsi ideasional, fungsi interpresonal, dan fungsi tekstual.
Meneroka: (berasal dari kata dasar teroka): menjelajahi; menelusuri.
Penceritaan (recount): jenis teks yang berisi pengungkapan pengalaman atau peristiwa yang dilakukan pada masa lampau. Struktur teksnya adalah orientasi>urutan>peristiwa>reorientasi.



15 komentar:

Anonim mengatakan...

pak bisa bantu saya untuk mengerjakan perbedaan kalimat komplek dan kalimat simplex dalam bacaan peredaran darah manusi....

Sarwono.S.Pd mengatakan...

pelajari dulu kalimat kompleks itu apa? kalimat kompleks sama dengan kalimat majemuk.

Sarwono.S.Pd mengatakan...

Kalimat simpleks adalah kalimat yang memiliki satu pola sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih

Unknown mengatakan...

maaf pa kunjungi blog saya juga yah..http://trafagarlaw.blogspot.com/ saya juga siswa dari smkn 1 kelas 10

Anonim mengatakan...

ya insya Allah

Unknown mengatakan...

ya terimakasih..

Unknown mengatakan...

mkasih pak info ny

Unknown mengatakan...

maaf pak saswono..
lu mau nanya ne..
"apa tujuan penulisan kata eksemplum pak....??

Sarwono.S.Pd mengatakan...

jangan lu, gue maksudnya? tujuan penuliasan ekseplum yaitu untuk menjelaskan sesuatu bisa cara, proses, atau suatu hal.

Laluna sang restorator mengatakan...

Apakah itu artinya teks eksemplum sama dengan teks eksposisi?

Unknown mengatakan...

maaf, numpang tanya.
kira-kira buku apa ya untuk rujukan berkaitan dengan teks eksemplum

ari mengatakan...

maaf pak numpang tanya.
yang di maksud pernyataan umum itu apa pak

Unknown mengatakan...

Pembelajaran mengenai materi jenis-jenis surat, terlebih surat lamaran pekerjaan pada kurikulum 2013 kira-kira dimasukkan ke KI-KD kelas berapa ya, Pak?

Unknown mengatakan...

Salam kenal pak Sarwono..
Saya Olla..

Filtur bahasa teks eksemplum apa ya pak?

Sarwono.S.Pd mengatakan...

Buka buku kelas xi kurikulum 2013 ya...

sekilas info

Spiderman